1. Prinsip kerja mesin press hidrolik
Press hidrolik dibuat menurut prinsip Pascal, menggunakan energi tekanan cairan untuk menggerakkan mesin agar bekerja. Prinsip kerja mesin press hidrolik ditunjukkan pada Gambar 3-61. Dua wadah yang diisi dengan cairan dengan ukuran yang berbeda (area A 1 dan A 2 masing-masing) dihubungkan dan disegel untuk mencegah cairan dalam kedua wadah bocor.
1-Pendorong kecil
2-Pendorong besar
3-Benda Kerja
Ketika gaya ke bawah F 1 diterapkan pada plunger kecil, tekanan satuan yang diberikan pada cairan adalah p = F 1 /A 1 . Menurut prinsip Pascal: dalam wadah tertutup, tekanan cairan sama ke segala arah, dan tekanan ditransmisikan ke setiap titik wadah.
Oleh karena itu, pendorong besar dalam wadah lain menghasilkan dorongan ke atas F 2 ,
F 2 =pA 2 =F 2 (A 2 /A 1 ).
Jelaslah bahwa dengan menambah luas area plunger yang besar, gaya kecil F 1 pada plunger kecil dapat memperoleh gaya yang besar F 2 pada plunger besar. Di sini, pendorong kecil setara dengan pendorong pada pompa hidrolik, sedangkan pendorong besar adalah pendorong pada silinder kerja pers hidrolik.
2. Karakteristik dan klasifikasi mesin cetak hidrolik
(1) Karakteristik mesin cetak hidrolik.
Mesin press hidrolik adalah mesin yang beroperasi di bawah tekanan statis, menggunakan tekanan statis cairan untuk mengubah bentuk benda kerja. Hal ini pada dasarnya berbeda dari peralatan tempa lainnya (seperti mesin cetak engkol, palu tempa, mesin cetak ulir), dan mesin cetak hidraulik juga memiliki karakteristik sebagai berikut:
① Mudah untuk mendapatkan tekanan tinggi.
Semakin besar tonase peralatan, semakin menonjol keunggulan press hidrolik ini, sedangkan peningkatan tekanan oleh mekanisme mekanis dibatasi oleh kekuatan komponen.
② Tekanan kerja dapat disesuaikan.
Beberapa pengepres hidrolik dapat menggunakan beberapa tingkat tekanan kerja yang berlebihan dalam satu siklus kerja untuk melindungi cetakan.
③ Mudah untuk mendapatkan pukulan kerja yang besar.
Pengepresan hidraulik mudah untuk mendapatkan langkah kerja yang besar, dan dapat menghasilkan tekanan maksimum terukur serta mempertahankan tekanan untuk waktu yang lama pada setiap posisi langkah kerja. Hal ini khususnya bermanfaat untuk proses pengepresan dengan langkah kerja yang panjang, seperti penarikan lembaran logam yang dalam dan ekstrusi profil.
④ Nyaman untuk transportasi.
Sistem hidraulik yang dapat disesuaikan menghasilkan berbagai kecepatan langkah, penyesuaian kecepatan ini tanpa langkah dan mudah dioperasikan.
⑤ Mesin cetak hidraulik memiliki struktur yang sederhana dan dapat beradaptasi dengan produksi multi-variasi.
⑥ Getaran dan kebisingan kerja yang rendah.
Mesin cetak hidraulik beroperasi dengan lancar dengan lebih sedikit benturan, getaran, dan kebisingan. Mereka memiliki persyaratan yang rendah untuk fondasi pabrik. Mesin ini bermanfaat untuk perlindungan lingkungan dan meningkatkan kondisi kerja pekerja.
⑦ Produksi otomatis yang mudah diterapkan.
Namun demikian, mesin cetak hidraulik juga memiliki sejumlah kelemahan. Contohnya, mereka memiliki persyaratan yang tinggi untuk teknologi penyegelan; penyegelan yang buruk dapat menyebabkan kebocoran cairan, memengaruhi efisiensi mesin dan mencemari lingkungan. Karena hambatan aliran fluida, kecepatan kerja maksimum press hidrolik terbatas.
(2) Klasifikasi pengepres hidrolik.
Mesin cetak hidrolik dibagi ke dalam 10 kelompok menurut penggunaannya.
(1) Penempaan mesin press hidrolik
Digunakan untuk penempaan bebas, pemecahan ingot, dan penempaan cetakan non-ferrous dan ferrous logam.
② Mesin press hidrolik stamping
Digunakan untuk menstempel berbagai lembaran logam, termasuk stempel aksi tunggal, aksi ganda, dan stempel cetakan karet.
③ Penggunaan utama mesin press hidrolik
Digunakan untuk berbagai proses, umumnya disebut sebagai press hidrolik universal atau serba guna.
④ Meluruskan dan menekan mesin press hidrolik
Digunakan untuk meluruskan dan merakit bagian.
⑤ Mesin press hidrolik laminating
Digunakan untuk mengepres kayu lapis, papan partikel, bahan yang diperkuat fiberglass, dll.
⑥ Mesin Cetak Hidraulik Ekstrusi
Digunakan untuk mengekstrusi berbagai kawat logam, pipa, batang, profil, dan benda kerja untuk deep drawing, perforasi, dan proses lainnya.
⑦ Pengepres Hidraulik Kompresi
Digunakan untuk mengepres berbagai produk serbuk, seperti metalurgi serbuk, berlian sintetis, plastik termoseting, dan produk karet.
⑧ Pengepresan Hidraulik Baling dan Pemadatan
Digunakan untuk memadatkan serpihan dan potongan logam menjadi balok dan bal, dan untuk memadatkan bahan non-logam.
⑨ Pengepres Hidraulik Lainnya
Seperti pengembangan cetakan, penutup kabel, pengepresan poros roda, dan proses khusus lainnya.
⑩ Mesin Press Hidraulik Manual
Mesin press hidraulik kecil yang digunakan untuk pengujian, pemasangan press, dan proses manual lainnya yang tidak memerlukan tenaga yang besar.
Media kerja pengepres hidrolik terutama mencakup dua jenis: yang menggunakan air teremulsi sebagai media kerja disebut pengepres hidrolik, dengan tekanan nominal umumnya di atas 10.000kN. Yang menggunakan oli sebagai media kerja disebut pengepres hidrolik oli, dengan tekanan nominal umumnya kurang dari 10.000kN.